Jenis wawancara, yaitu : Berita, eksklusif (secara khusus), pribadi, jalanan (langsung ke lokasi).
Wawancara terdiri dari 3 macam, yaitu : wawancara sambil lalu (secara tidak sengaja), wawancara tertulis (biasanya melalui imail, surat, dll), doorstop interview (mencegat narasumber).
Wawancara ada 3 hal yang harus diketahui, yakni : persiapan, pelaksanaan, dan pasca terjadi.
Persiapan : menentukan topik, memahami masalah, menyiapkan pertanyaan, menentukan narasumber, membuat janji
5W+1H. Semua orang pastisudah tau tentang 5W+1H yaitu What, Who, When, Where, Why, How. Jika diartikan ke bahasa indonesia yaitu Apa, Siapa, Kapan, Dimana, Kenapa, Bagaimana.
Pelaksanaan : datang tepat waktu, perhatikan penampilan, kenalkan diri, kemukakan maksud kedatangan, diawali dengan bertanya biodata narasumber, bertanya tidak bersifat introgatif (bertanya dalam konteks negosiasi), jangan terlalu mengandalkan recorder, ajukan pertanyaan secara ringkas, hindari pertanyaan yes or no (ya atau tidak), hindari pertanyaan ganda (1 pertanyaan 1 masalah), dan jadilah pendengar yang baik.
Pasca wawancara : memberikan salam kepada narasumber, dan merangkum serta menyampaikan hasil wawancara.
Data ini saya dapat saat seminar yang dibawakan oleh Adam Malik